Minggu, 05 Januari 2020

Game Edukasi

Taukah kamu tentang game edukasi?  Salah satunya menggunakan RPG. Ayo, simak penjelasannya berikut ini!

Role playing games (RPG) adalah ganre game dimana pemainnya memainkan sebuah karakter yang memiliki berbagai atribut, seperti kesehatan, intelegensi, kekuatan, dan keahlian (Henry, 2010: 129). RPG adalah game yang memadukan perkembangan karakter dengan cerita yang harus dijalankan untuk menyelesaikan game tersebut (Wahana Komputer, 2013: 4). Menurut Perez (2016: xxiv) menjelaskan bahwa RPG adalah genre game dimana pemainnya memerankan sebuah karakter yang terus berkembang dan dapat berinteraksi dengan karakter lain (non-player) sesuai dengan alur cerita yang telah ditentukan.

RPG adalah genre game dimana pemainnya memerankan sebuah karakter yang akan berkembang dan dapat berinteraksi dengan karakter lain (NPC) mengikuti alur cerita yang telah ditentukan. Adapun kriteria game RPG sebagai brikut.
1)      Terdapat karakter pemain.
2)      Alur cerita yang telah ditentukan.
3)      Terdapat karakter lain (NPC).
4)      Perkembangan karakter sesuai alur cerita melalui pertambahan nilai atribut seperti kesehatan, nyawa, intelegensi, dan sebagainya.
Selama bermain RPG, pemain akan melakukan penjelajahan di dunia fantasi yang ditampilkan dalam game. Penjelajahan yang dilakukan pemain bertujuan untuk mendapatkan informasi dan petunjuk tentang misi (quest). Informasi atau petunjuk tersebut dapat diperoleh melalui interaksi yang dilakukan antara pemain dengan karakter lain (NPC) atau objek dalam dunia RPG tersebut. Quest harus diselesaikan pemain untuk menuju tahap atau level selanjutnya dan mengakhiri permainan. Kebanyakan pemain akan merasa penasaran bagaimana akhir cerita dari karakter yang dimainkannya dan karakter-karakter lainnya dalam dunia game tersebut. Oleh sebab itu, para pemain RPG cenderung bertahan dalam kurun waktu yang lama dalam bermain (Ghuman & Griffiths, 2012: 24).
RPG merupakan salah satu genre game, sehingga dapat memberikan beberapa dampak positif kepada pemainnya sebagaimana game pada umumnya. Adapun dampak positif bermain game (Henry, 2010: 53-54) sebagai berikut.
1)      Melalui game, anak-anak juga dikenalkan pada teknologi komputer.
2)      Game dapat mengajarkan bagaimana mengikuti pengarahan dan aturan.
3)      Beberapa game menyediakan latihan pemecahan masalah dan logika.
4)      Game menyediakan latihan penggunaan saraf motoric dan spatial skill.
5)      Bermain game bersama bisa menjadi sarana keakraban dan interaksi antara orang tua dan anak.
6)      Beberapa game bisa menjadi sarana penyembuhan untuk pasien tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar